Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann, mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapatkan tawaran untuk dinaturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia.
Dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Rabu (14/8/2024), Jordy menyatakan bahwa ia sangat tertarik untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, pada saat tawaran tersebut datang, ia belum bisa menerimanya karena sedang fokus pada proses perpindahan klub.
“Hanya saja saat tawaran itu datang, saya sedang dalam proses perpindahan klub. Jadi fokus saya di situ, hanya masalah timing sebenarnya yang tidak tepat,” ujar pemain yang saat ini memegang paspor Belanda tersebut.
Pemain berusia 25 tahun ini menjelaskan bahwa meskipun dirinya berkewarganegaraan Belanda, ia dibesarkan dengan nilai-nilai tata krama Nusantara karena sang ibu memiliki darah Indonesia.
Jordy juga mengungkapkan bahwa keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia dan mengunjungi tanah nenek moyangnya telah ada sejak lama, namun baru bisa terlaksana pada tahun ini.
Pemain yang meniti karier dari akademi Feyenoord itu merasa sangat bahagia bisa bermain di Indonesia dan merasa masyarakat di sini sangat ramah serta baik, sebagaimana yang diceritakan oleh orang tuanya.
“My skin is putih, tapi saya ya Indonesia. Bisa bermain di Indonesia adalah mimpi saya 2-3 tahun lalu. Jadi ya saya senang bisa di sini sekarang,” jelas Jordy.
Karier Jordy dimulai di tim junior Feyenoord dan ia kemudian naik ke kelompok umur U-21 pada 2019. Ia sempat menjalani masa peminjaman ke beberapa klub seperti FC Dordrecht dan FC Luzern di Swiss. Pada Februari 2021, ia direkrut secara permanen oleh FC Luzern dan kemudian kembali dipinjamkan ke ADO Den Haag selama musim 2022/23.
Setelah sempat tidak memiliki klub selama beberapa bulan, Jordy sempat membela klub Kroasia, NK Vukovar 1991, pada Oktober 2023. Kini, ia resmi menjadi bagian dari Madura United untuk menghadapi Liga 1 Indonesia musim ini.
Jordy Wehrmann kini menjadi salah satu pemain yang diperhatikan di Liga 1, terutama dengan latar belakangnya yang unik dan keinginannya yang kuat untuk terhubung dengan akar Indonesia.