Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut penyebab kebakaran hebat di Manggarai yang melahap ratusan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi, bukan sekadar karena charger handphone.
Persoalan listrik khususnya di kawasan padat penduduk, perlu jadi perhatian khusus.”Menurut saya bukan hanya charger handphone, tapi beban listriknya sudah tidak sesuai dengan daya listriknya,” kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Manggarai, Kamis (15/8/2024).
Beberapa kejadian kebakaran yang wilayah Jakarta, kerap terjadi berulang kali di wilayah yang sama. Salah satunya di lokasi yang padat penduduknya
“Salah satunya penyebab kebakaran karena arus pendek. Setelah kita pelajari itu instalasi listrik, terutama pemukiman padat, itu kan usia kabel maksimal 20 tahun, nah bangunan banyak dibangun tahun 70 harusnya tahun 90-an dilakukan pergantian instalasi listrik, terutama kabel di dalam (tapi banyak yang tak diganti),” tuturnya.
Dia samping itu, kata dia, dewasa ini banyak rumah ataupun kontrakan yang beban listriknya sudah tak sesuai lagi.”Kontrakan kecil saja ada kipas angin, ada charger dan lainnya, dan penggunaan elektronik itu kadang tidak sesuai standar. Ketika melakukan penggunaan elektronik yang banyak dengan beban tadi kabel yang serabut tadi tidak mungkin kekuatan menampung daya hantar listrik yang sangat besar,” jelasnya.
Maka itu, persoalan listrik yang ada di hunian padat penduduk harus bisa dibenahi agar kebakaran tak terulang. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta untuk mendata lokasi RW mana saja di wilayah Jakarta yang mengalami perulangan kebakaran dalam lima tahun terakhir.
BPBD DKI siap menggandeng PLN maupun perusahaan terkait untuk melakukan pergantian instalasi listrik pada kawasan padat hunian.