Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku heran dengan hasil survei beberapa lembaga yang bertolak belakang dengan apa yang dilihat selama satu bulan terakhir di masyarakat.
Pasalnya, beberapa survei menempatkan dirinya dengan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, berada di posisi buncit. Akan tetapi, setiap ia melakukan safari politik ke berbagai daerah, masyarakat setempat menyambutnya dengan penuh semarak.
“Mengapa (posisi) saya turun terus-menerus, karena kalau saya melihat sambutan masyarakat ramai begini dan saya bisa bertanya langsung. Rasanya kondisi psikologisnya bisa saya rasakan, akan kemana real suara yang terjadi,” kata Ganjar kepada wartawan di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Oleh karenanya, yang menjadi prioritas utama pihaknya saat ini adalah bagaimana dapat turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi dari beberapa survei justru mengungkap adanya perbedaan hasil elektabilitas dirinya.
“Kita lagi bergerak saja karena beberapa survei yang muncul hari ini kita perbandingkan, waktunya sama kok hasilnya beda. Maka, kita punya survei sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, Centre for Strategi and International Studies (CSIS) mengeluarkan hasil survei capres-cawapres 2024 terbaru. Survei yang dilakukan pada Desember 2023 ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sebesar 43,7 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen. Kami juga menemukan bahwa masih ada 6,4 persen responden yang saat survei dilakukan tidak mau mengungkapkan pilihannya atau dia belum menentukan pilihan,” ujar Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei CSIS bertajuk ‘Peta Pilpres Terkini Pasca Debat Capres’ di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Arya menjelaskan dalam survei ini CSIS juga melakukan cross tabulasi data untuk melihat bagaimana penguasaan wilayah bagi masing-masing kandidat. Hasilnya Anies-Muhaimin unggul di Sumatera 34,4 persen, Jakarta dan Banten 35,2 persen, serta Kalimantan 35 persen.
“Prabowo-Gibran unggul di (delapan zona, yaitu) Sumatra 36,5 persen, Jakarta dan Banten 35,2 persen, Jawa Barat 50,9 persen, Jawa Timur 52 persen, Bali dan Nusa 45,7 persen, Kalimantan 41,3 persen, Sulawesi dan Gorontalo 50 persen, serta Maluku dan Papua 57,5 persen,” terangnya.
Sementara itu, paslon Ganjar-Mahfud hanya unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta 43,5 persen. Bahkan, kata Arya, paslon nomor urut 02 justru turut membuntuti di angka 36,5 persen pada zona ini.