Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai menghadiri Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI, menyampaikan harapannya kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto di bidang infrastruktur.
“Saya pikir kita (harus) konsentrasi pada bagaimana bangsa ini, tinggal landas dengan satu layaran pada masyarakat yang lebih baik ya. Oleh karenanya, apa yang sudah kita lakukan, diteruskan, ya ada satu dua yang masih belum baik, ya tentu bisa diperbaiki,” ucap Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan pendukungnya di bagian Indonesia Timur harus terus dilanjutkan demi mencapai kesetaraan di seluruh wilayah Indonesia.
“(Pembangunan) yang Indonesia bagian Timur itu harus dilanjutkan, karena dibutuhkan effort tertentu bagi kita untuk memberikan kesetaraan antara Barat dan Timur,” tutur dia.
Dirinya menyebut, sesuai dengan yang disampaikan Presiden Jokowi, Indonesia masih perlu membangun banyak infrastruktur sebagai landasan pembangunan atau kemaslahatan masyarakat di masa mendatang.
“Memang kita membuat satu rencana jangka panjang, di mana apa yang sudah kita buat itu bisa diutilisasi dan diteruskan pembangunannya,” pintanya.
Ia menyampaikan, realisasi investasi di luar Pulau Jawa selama 2023 senilai Rp730,8 triliun (51,5 persen), sedangkan di Pulau Jawa senilai Rp688,1 triliun (48,5 persen), yang diharapkan pada 2024 investasinya bisa lebih besar demi menurunkan kesenjangan dengan wilayah barat.