Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sudah terealisasi. Hal ini ditandai dengan bergabungnya beberapa partai seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai NasDem.
“Iya semua partai yang kemarin bertemu menyatakan mendukung pemerintah Prabowo-Gibran dan menyatakan masuk ke dalam koalisi pemerintah Prabowo-Gibran,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Dengan bergabungnya beberapa partai tersebut, Dasco mengatakan pihaknya sudah solid untuk melanggengkan pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk dalam Pilkada serentak 2024.
“Sehingga saya pikir apa yang disampaikan bahwa pemerintahan itu dilakukan secara bersama-sama dengan partai-partai yang baru maupun yang sudah lama jadi koalisi,” ucapnya.
Adapun, Dasco menyebut bahwa beberapa partai yang telah bergabung dengan KIM lebih dulu sepakat untuk menerima anggota baru. Hal ini ditandai dengan kelancaran komunikasi antara Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan partai2 yg sudah ada seperti PAN, misalnya dengan partai Golkar, Demokrat, itu gak ada masalah dan insyaAllah semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sebagai informasi, nyaris seluruh partai politik bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pasca gelaran Pilpres 2024 lalu. Parpol yang sebelumnya bertolak belakang kini mulai merapat untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Perindo, NasDem dan PPP sudah memastikan bergabung. PKB dan PKS juga demikian. Yang tersisa, PDIP. Belakangan Ketum Megawati Soekarnoputri bicara merasa partainya seperti dikepung, ditinggal sendirian.
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun buka suara perihal isu ditinggalnya PDIP hari ini. “Saya tidak mengerti ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa,” ujar Prabowo singkat sambil tersenyum di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).