Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Abdul Hamid mengatakan bahwa negara bisa berubah menjadi alat kejahatan, jika maraknya korupsi dan kolusi.
Hal itu ia sampaikan dalam orasi politiknya di acara Refleksi Pemikiran 53 Tahun LP3ES yang digelar secara daring, Senin (19/8/2024).
Menurut Hamid, partai politik saat ini bisa saja berubah seketika waktu, menjadi komplotan terutama di tengah masyarakat yang sangat premisif terhadap money politic.
“Tidaklah sulit untuk memenangkan pemilu jika ada dukungan dana yang besar, ini jelas akan mendorong terjadinya korupsi dan kolusi dan jika demikian negara bisa mudah berubah menjadi alat kejahatan,” kata Hamid.
Lebih lanjut, Dia menilai bahwa situasi demikian akan menimbulkan suasana lanjutan yang serius bagi eksistensi negara, terutama menyangkut kedudukan etisnya.
Dengan itu, Hamid menilai seharusnya terdapat sanski adminsitratif bagi partai politik yang mulai berubah dan tidak membawa kemakmuran juga keadilan bagi rakyat.
“Celakanya jika gagal hingga menimbulkan kerusakan luas misalnya tidak ada sanksi hukum apapun terhadap partai kecuali sekedar ya ‘jangan dipilih lagi’,” ujar dia.
“Ini salah satu cacat serius sistem demokrasti kita mestinya terhadap partai demikian setidaknya ada sanksi administratf seperti tidak boleh mengikuti pemilu satu periode misalnya,” sambung Hamid.