Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta resmi menyatakan bakal pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardhana tetap memenuhi syarat dukungan, untuk maju Pilgub Jakarta 2024 jalur perseorangan.
Hal itu diputuskan dalam rapat pleno KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, usai munculnya beberapa keluhan warga Jakarta yang merasa identitasnya dicatut sepihak.
“Kami syukuri dan dinyatakan lolos. Kami sangat bersyukur, semua adalah bagian dari pada rencana Tuhan yang sedang bekerja untuk rakyat Jakarta,” ucap Dharma di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024) dini hari.
Usai ditetapkan, KPUD Jakarta langsung memberikan SK terhadap pasangan Dharma-Kun untuk mengikuti pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno untuk menentukan nasib bapaslon jalur perseorangan tersebut. Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan pengambilan keputusan itu akan dilakukan melalui rapat pleno para komisioner KPU DKI Jakarta.
![KPUD Jakarta memberikan SK terhadap pasangan Dharma-Kun untuk mengikuti pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024.](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/08/IMG_3334_8f43459354.jpeg)
Sebab, usai pasangan Dharma-Kun dinyatakan memenuhi syarat untuk persyaratan dukungan, dan dapat mengikuti pendaftaran di 27 Agustus mendatang, banyak warga Jakarta yang mengeluhkan terkait dukungan tersebut.
“Tentu kami akan melihat dan mengambil keputusan dalam rapat pleno karena itu harus ditentukan dalam rapat pleno nanti tanggal 19 Agustus, kami akan menggelar rapat pleno ketua dan anggota KPU DKI Jakarta,” kata Dody, Sabtu (17/8/2024) lalu.
Sebagai informasi, keluhan warga Jakarta yang merasa identitasnya dicantumkan sepihak ramai di media sosial. Hal itu diungkap oleh akun X yang bernama @ayamdreampop. Ia mengunggah sebuah tangkapan layar yang menampilkan bahwa NIK-nya merupakan pendukung Dharma-Kun.
“Warga Jakarta cek KTP lo sekarang! Gua nggak tau ini siapa dan gua nggak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini,” tulis akun @ayamdreampop.
“tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung dia orang ini buat maju jadi Cagub DKI?,” sambungnya.