Para Senior Bersurat Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar, AGK Ogah Komentar


Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menolak berkomentar terkait beredarnya surat permintaan agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersedia menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029, diduga dilayangkan oleh para senior partai beringin.

“Kalau saya tidak bisa menanggapi rumor,” kata AGK di Jakarta Convention Center ;(JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

AGK hanya menegaskan jika Partai Golkar akan tetap menjaga jalannya pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dilakukan agar cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

“Partai Golkar akan terus menerus menjaga pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran agar sukses menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar surat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), diduga dibuat oleh jajaran Dewan Pakar Partai Golkar.

Surat yang dibuat pada tanggal 14 Agustus 2024 itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum Golkar periode 2024-2029.

“Sehubungan dengan terjadinya kekosongan kepemimpinan di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, dengan pernyataan pengunduran diri Saudara Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, masa bakti 2019-2024, pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024, Kami segenap aktivis dan pelaku sejarah perubahan Golkar menjadi Partai Golkar dengan Paradigma Barunya sebagai Partai Terbuka, sesuai tuntutan reformasi, dengan mempertahankan, memperjuangkan dan mengembangkan eksistensi Partai Golkar, kami merasa terpanggil atas perkembangan Partai Golkar akhir-akhir ini,” bunyi surat tersebut

“Berdasarkan hal tersebut diatas, kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” demikian bunyi surat itu.