Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menanggapi perubahan warna paspor Indonesia yang semula bercorak hijau menjadi merah.
Sandi mengatakan, perubahan warna ini diharapkan membawa semangat baru yang sekaligus dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
“Mudah-mudahan dengan posisi Indonesia sebagai negara ekonomi nomor 16 terbesar di dunia, capaian-capaian yang sangat membanggakan, prestasi Indonesia yang terus meningkat, pertumbuhan dari beberapa metriks termasuk juga level Inclusion Development Index, ini akan semakin memperkuat posisi kita, sehingga paspor indeksnya bisa meningkat dan dengan warna yang baru ini,” kata Sandiaga saat ditemui di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Sandiaga meyakini, pergantian warna itu tak hanya soal penampilan, lebih dari itu perubahan corak juga membawa semangat untuk meningkatkan kekuatan paspor Indonesia di dunia.
Politikus PPP itu pun menjabarkar faktor-faktor untuk menentukan kekuatan paspor, terutama dari reputasi Indonesia, baik dari segi stabilitas ekonomi, energi, keamanan, dan juga destinasi wisata yang unggulan.
“Ini yang memperkuat posisi Indonesia yang secara korelatif juga akan memperkuat indeks paspor,” katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga ikut menyoroti pentingnya peningkatan promosi dan kualitas destinasi wisata Indonesia.
Menurutnya, dengan promosi yang tepat dan peningkatan kualitas layanan, Indonesia akan semakin diminati sebagai destinasi wisata internasional.
Sandiaga juga meyakini, jumlah wisatawan lokal di destinasi wisata Tanah Air tidak tergerus, meskipun pada gilirannya, banyak negara memberikan visa bebas kepada pemegang paspor Indonesia.
“Saya melihat bahwa destinasi kita ini akan semakin banyak diminati jika kita terus berpromosi dan menyebar informasi. Namun yang kita tarik ini adalah bukan banyak-banyakan kuantitas, tapi semakin tinggi kualitasnya,” katanya.