Beri uang bulanan ke orang tua dan mertua adalah niat mulia, tapi ada tata caranya agar tidak memicu konflik dalam rumah tangga.
Uang merupakan hal yang sensitif sehingga tak jarang bisa memicu konflik dengan pasangan.
Karena itu, ada aturan-aturan khusus terkait uang bulanan untuk orang tua dan mertua yang harus bicarakan sebelumnya.
Tujuannya agar adil dan tidak menimbulkan pertengkaran di kemudian hari. Apa saja, ya?
1. Bicarakan Sejak Awal
Beri uang bulanan ke orang tua dan mertua harus dibahas dengan pasangan sebelum menikah.
Bicarakan secara terbuka, mulai dari jumlah untuk masing-masing orang tua, dari mana dana akan dikeluarkan, apakah ada pos khusus untuk pengeluaran ini, dan sebagainya.
2. Buat Daftar Pengeluaran
Sebelum menentukan jumlah nominal yang akan disisihkan untuk uang bulanan orang tua, alangkah baiknya merinci terlebih dahulu buat daftar pos-pos pengeluaran rumah tangga.
Hal ini akan membantu untuk menentukan kira-kira berapa besar uang bulanan yang akan diberikan untuk orang tua.
3. Sesuai Kemampuan
Jangan memaksakan diri jika memang kondisi finansial tidak memungkinkan untuk memberi dalam jumlah besar, ya.
Umumnya bisa menyisihkan sekitar 20 persen untuk membantu keuangan orang tua atau mertua.
Jangan sampai memberi, tapi pengeluaran utama keluarga justru tak terpenuhi.
4. Pemberian tak Selalu Uang
Jika orang tua atau mertua lebih mapan, bisa berbagi dalam bentuk lain.
Misalnya, membawakan makanan kesukaan setiap datang ke rumah orang tua, mengajak liburan bersama, atau membelikan barang favorit orang tua atau mertua.
5. Nominal tak Harus Selalu Sama
Kondisi finansial dan orang tua mungkin saja berbeda. Misalnya, orang tua tidak terlalu membutuhkan bantuan, namun sebaliknya mertua sangat membutuhkan.
Hal ini tentu butuh penyesuaian. Berapa pun jumlahnya, pastikan hal ini dibicarakan dengan baik sehingga tercapai kesepakatan dan tidak menjadi sumber perdebatan.