Aktris Dian Sastrowardoyo siap kembali ke layar lebar dalam film drama terbaru berjudul “Mothernet,” sebuah proyek kolaborasi internasional yang melibatkan rumah produksi BASE Entertainment, Beacon Films, dan Refinery Media. Dalam proyek ini, Dian tidak hanya berperan sebagai pemeran utama tetapi juga terlibat sebagai salah satu produser.
“Mothernet” adalah film drama keluarga yang berlatar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film ini mengisahkan perjalanan seorang remaja berusia 16 tahun bernama Rama (Ali Fikry), yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya (Dian Sastrowardoyo) koma.
Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya (Ringgo Agus Rahman) berusaha menjalani hidup baru mereka di tengah situasi yang sulit.
Film ini akan disutradarai oleh Wi Ding Ho, seorang sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan dan telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010.
“Mothernet” akan menggunakan teknologi mutakhir X3D Studio milik Refinery, dengan adegan virtual diambil di Singapura dan sebagian besar adegan lainnya dilakukan di Indonesia.
Dian Sastrowardoyo menyebut “Mothernet” sebagai proyek yang sangat istimewa dan tantangan baru dalam karirnya.
“Sebagai pemeran, saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” ujarnya.
Film ini direncanakan mulai diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2024 dan dijadwalkan tayang pada tahun 2025. Shanty Harmayn, Pendiri dan Co-CEO BASE Entertainment, berharap “Mothernet” akan menjadi cerita yang relevan dan menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.