Aksi di Depan Gedung DPRD Kalsel Berujung Ricuh, Puluhan Mahasiswa Luka-Luka


Mahasiswa yang berunjuk rasa mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak RUU Pilkada terjadi di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan, Jumat (23/8/2024) terlibat bentrok dengan pihak kepolisian.

Bentrokan antara polisi dengan mahasiswa ini bermula dari aksi saling dorong karena pengunjuk rasa menerobos masuk ingin menduduki ‘Rumah Banjar’. Barisan massa semakin kuat setelah ratusan mahasiswa datang secara bergelombang hingga petang.

Aparat keamanan yang bertugas pun terpaksa membubarkan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selayan. Meski waktu telah menunjukkan pukul 20.00 WITA, namun ratusan mahasiswa itu tetap bertahan.

Akibatnya, bentrokan pun tak terhindarkan dan puluhan mahasiswa mengalami luka-luka. “Ada 21 orang yang menerima tindakan medis, satu di antaranya pingsan,” ujar Muhammad Arief Rahim, selaku koordinator aksi.

Bahkan Ketua HMI Cabang Banjarmasin itu mengungkap ada tiga mahasiswa yang diamankan aparat, karena itu pihaknya mengecak tindakan aparat. “Kami menyesalkan tindakan kekerasan dari aparat ini,” tandasnya.