Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), yang juga merupakan perwakilan dari PSSI, Marshal Irwan Masita, menyatakan bahwa kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sudah dalam keadaan baik menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia pada 10 September mendatang.
Marshal menyampaikan hal ini berdasarkan laporan dari Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yang baru-baru ini melakukan inspeksi langsung ke stadion tersebut.
“Pak Sekjen mengatakan kepada saya dua hari lalu bahwa kondisi rumput sudah bagus, dan saya percaya itu karena beliau sendiri yang memeriksanya,” ujar Marshal kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Pasca-revitalisasi, PSSI menginginkan agar kondisi rumput GBK segera kembali dalam kondisi prima, terutama dengan semakin dekatnya waktu kick-off pertandingan Indonesia versus Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marshal juga memastikan bahwa kehadiran Paus Fransiskus di GBK dalam waktu yang berdekatan dengan pertandingan tidak akan mengganggu proses peremajaan rumput. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak akan menggunakan area lapangan.
“Sejauh yang saya tahu, aktivitas tersebut tidak akan menggunakan lapangan. Dua hari lalu, Pak Sekjen juga mengatakan bahwa progressnya bagus, dan GBK tentu memahami pentingnya hal ini bagi kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas GBK, Asep Triyadi, sebelumnya menyampaikan bahwa pihak pengelola stadion terus melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh dengan sempurna dan siap digunakan.
Asep menjelaskan bahwa pengelola GBK telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan rumput pasca-revitalisasi, termasuk pemupukan intensif, teknik rolling yang optimal, serta perawatan teknis lainnya yang dilakukan setiap hari.
“Kami melakukan yang terbaik agar rumput siap digunakan dalam waktu secepat mungkin,” kata Asep.