Banjir yang menerjang wilayah Jigawa, Nigeria, usai hujan deras selama beberapa hari terakhir, sudah mengakibatkan 33 orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi.
Mengutip Anadolu Agency, Sabtu (24/8/2024), Kepala Badan Manajemen Darurat Nigeria Haruna Mairinga mengatakan bahwa hujan deras yang turun terus-menerus di Jigawa –yang dikenal sebagai negara bagian serta wilayah pertanian– terjadi dari pertengahan minggu hingga akhir pekan.
Fenomena alam itu menyebabkan jembatan di sungai runtuh, meluasnya bencana banjir, dan kehancuran pada wilayah yang terdampak.
“Jumlah korban tewas akibat insiden banjir yang terjadi di 14 wilayah pemerintahan lokal di Negara Bagian Jigawa kini mencapai 33 orang, meningkat dari 28 sebelumnya dalam pekan ini,” kata Mairinga.
Dia menambahkan bahwa ada sekitar 44.000 orang harus mengungsi karena telah kehilangan tempat tinggal.
Mairinga juga mengatakan banjir tersebut merusak 7.800 rumah dan menggenangi 10.337 hektare lahan pertanian.
Ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir tersebut sedang menerima perawatan medis dan bantuan makanan di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah, lanjut dia.
Pemerintah dan masyarakat khawatir banjir ini akan terus berlanjut setelah ada peringatan banjir yang dikeluarkan Badan Layanan Hidrologi negara itu pada Jumat (23/8/2024) terkait meningkatnya permukaan air Sungai Niger di Niger, negara tetangga Nigeria.