Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK), kembali menjadi sorotan setelah cuitan-cuitan lamanya yang dianggap “vulgar” kembali viral di media sosial. Cuitan-cuitan yang diunggah antara tahun 2010 hingga 2011 tersebut menuai reaksi beragam dari warganet, termasuk dari komedian dan sutradara Ernest Prakasa.
Dalam cuitannya di Twitter, Ernest menyindir tim kampanye RK yang dianggap lalai dalam mengecek jejak digital calon gubernur tersebut.
“Calon Gubernur DKI yang jauh sebelum jadi politisi udah jadi selebtwit. Tapi timnya ga kepikiran buat ngecek dulu jejak twit lamanya? Blunder parah,” tulis Ernest, yang cuitannya pun menjadi viral dan ramai dibicarakan.
Cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil yang kini menjadi perbincangan kembali mencuat setelah ia resmi diusung oleh 12 partai politik sebagai calon gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Suswono sebagai calon wakil gubernur, untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Beberapa cuitan yang viral tersebut di antaranya:
1. “Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT. #citybranding,” (6 Juni 2011)
2. “Kawasan Mangga Besar Jakarta itu seperti Azhari Sisters: Gak jelas dan suka bikin kehebohan menggelinjang,” (12 Juni 2011)
3. “#sawityowit @vincentrompies Kota rada bokep: Zakarrta. Kota bokep: Pornorogo. Kota paling bokep: Fakfak di Irian,” (17 Agustus 2010)
Setelah cuitan-cuitan ini viral, Ridwan Kamil segera merespons dengan permintaan maaf yang ia sampaikan melalui cuitan di Twitter pada Minggu (25/8/2024). Dalam permintaan maafnya, RK mengakui bahwa dirinya dulu kurang bijak dalam menggunakan media sosial.
“Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak. Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses,” tulisnya.
RK menambahkan bahwa ia telah meminta maaf terkait cuitan-cuitan tersebut pada tahun 2017-2018 dan mengaku telah banyak belajar dari pengalaman tersebut.
Ia berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya dan berharap proses ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Ridwan Kamil dan Suswono dijadwalkan akan mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2024.
Persiapan administrasi untuk pendaftaran telah diselesaikan, dan RK siap menjalani proses pencalonan meski dihadapkan pada sorotan terkait cuitan-cuitan lamanya.