Aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir ricuh. Kericuhan mulai pecah sekitar pukul 18.58 WITA, Senin (26/8/2024).
Dilansir Inilahsulsel, kericuhan mulai pecah usai mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menutup jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Dari pantauan di lokasi, mahasiswa UMI dan Unibos awalnya melakukan orasi di dekat kampus Unibos.
Namun, para mahasiswa mulai melempar batu ke arah polisi yang berjaga. Polisi awalnya dipukul mundur dan balik menyerang dengan melepaskan gas air mata.
Polisi juga mengejar para mahasiswa hingga arah kampus UMI Makassar. Dari lokasi, situasi masih belum kondusif hingga berita ini diterbitkan.
Diketahui, Mahasiswa di Kota Makassar kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi di Fly Over, Jl AP Pettarani Makassar, sejak Senin sore (26/8/2024).
Aksi demo ini sebagai bentuk pengawalan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pillada terutama batas usia pencalonan gubernur di Pilkada 2024.
Mahasiswa yang turun ke jalan diprediksi mencapai ribuan orang. Para mahasiswa diketahui berasal dari Aliansi Organda Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).
Ada pula dari Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Negeri Makassar (UNM), beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan kampus swasta lainnya.