Akun X Mbappe Diretas: Postingan Kontroversial soal Ronaldo, Messi, dan Palestina Jadi Viral


Ketika Anda berada di puncak dunia sepak bola, bahkan kesalahan sekecil apa pun bisa menjadi sumber rasa malu yang besar. Hal inilah yang dialami oleh bintang anyar Real Madrid, Kylian Mbappe, ketika akun X (sebelumnya Twitter) miliknya diretas dan digunakan untuk mengunggah sejumlah postingan kontroversial.

Akun resmi Mbappe (@KMbappe) menjadi korban para peretas yang mengunggah berbagai konten, mulai dari opini sepak bola hingga pandangan mengenai konflik Israel-Palestina, serta dugaan skema penipuan kripto. 

Postingan-postingan tersebut sejak itu telah dihapus, tetapi kerusakan telah terjadi dan menjadi bahan pembicaraan di seluruh dunia maya.

whatsapp-image-2024-08-29-at-8.42.00-am-2024-08-a53533ccda717c3bbb7a117c19565bd1.jpeg
whatsapp-image-2024-08-29-at-8.43.46-am-2024-08-fc38d28da7821a4a8e2fed43247ba8ce.jpeg
whatsapp-image-2024-08-29-at-8.43.13-am-2024-08-a53533ccda717c3bbb7a117c19565bd1.jpeg

Mbappe, yang diumumkan sebagai pemain baru Real Madrid awal musim panas ini, memulai kariernya di Los Blancos dengan gemilang. 

Pemain asal Prancis ini mencetak gol dalam debutnya melawan Atalanta, membantu timnya memenangkan UEFA Super Cup—trofi pertamanya bersama klub.

Namun, setelah dua minggu berlalu, Mbappe belum mampu melanjutkan momentum tersebut, terutama di La Liga. 

Dalam dua pertandingan melawan Mallorca dan Real Valladolid, Mbappe belum berhasil mencetak gol, dengan penampilan yang dianggap kurang tajam.

Selain tantangan di lapangan, Mbappe juga masih terlibat dalam sengketa hukum dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG). Menurut laporan dari surat kabar Prancis, Le Monde, Mbappe sedang menuntut pembayaran sebesar 55 juta Euro dari PSG yang belum dibayarkan sesuai dengan kontrak sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 36 juta Euro berasal dari bonus penandatanganan yang seharusnya diterima pada bulan Februari, ditambah gaji tiga bulan terakhir dan bonus etika untuk periode tersebut. Karena pembayaran ini belum diterima, Mbappe telah mengambil langkah hukum dengan membawa masalah ini ke Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) dan, melalui Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), ke Union of European Football Associations (UEFA).

Jika LFP memutuskan untuk memberikan sanksi, hal ini bisa berdampak pada larangan transfer bagi PSG. Bahkan, karena masalah ini juga telah dibawa ke UEFA, lisensi klub untuk berpartisipasi dalam Liga Champions musim ini dapat dicabut, setidaknya hingga masalah ini diselesaikan.