Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno pada Sabtu (31/8/2024).
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Tarakan, dr Weningtyas Purnomorini mengatakan seluruh hasil kesehatan paslon akan diumumkan H+1 setelah dilakukan pemeriksaan, untuk selanjutnya diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Demikian juga pasangan selanjutnya,” katanya, Jumat (30/8/2024).
Menurutnya, skema pembagian waktu satu hari setelah tes kesehatan (H+1), juga berlaku untuk dua pasangan lainnya yakni Ridwan Kamil-Suswono pada Sabtu (31/8/2024) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada Minggu (1/9/2024).
Selain itu, Wening mengatakan, lamanya proses pengumuman karena setiap calon wajib mengikuti serangkaian tes kesehatan yang telah ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta sesuai aturan yang ada.
“Kami mengikuti pedoman teknis saja dari KPU, sudah disebutkan di situ layak dan tidaknya. Nanti setelah hasil semua sudah dilakukan, malam ini akan ada rapat pleno, rapat bersama. Supaya malam ini sudah ada hasil,” jelas Wening.
Dalam waktu sekitar 11 jam 20 menit, mereka akan menjalani tes mulai dari pemeriksaan USG abdomen, rontgent thorax, pengambilan sampel laboratorium (darah dan urine) untuk memeriksa status penyalahgunaan narkotika dan wawancara dengan psikiater.
Lalu dilanjutkan pengambilan sampel laboratorium, tes inteligensi, tes kepribadian, tes potensi khusus, pemeriksaan penyakit dalam, paru, mata, jantung, pembuluh darah, gigi dan mulut.
“Jadi, dokter-dokter terdiri dari 20 dokter dan tim pendukung pemeriksanya sekitar 20 orang juga, terdiri dari perawat, analis laboratorium, radiografer, kemudian untuk audiologi dan sebagainya,” ujar Wening.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta dan RSUD Tarakan menjalin kerja sama untuk pemeriksaan kesehatan para calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.
“KPU Provinsi DKI mengadakan kerja sama dengan RSUD Tarakan,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
Kerja sama ini menjadi bagian persyaratan calon bahwa mereka harus sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Itu dibuktikan dengan pemeriksaan tim secara menyeluruh,” katanya.