Indonesia meraih medali pertamanya di Paralimpiade 2024 Paris setelah Saptoyogo Purnomo mencatatkan sejarah dengan merebut medali perak di cabang atletik nomor 100 meter putra T37.
Bertanding di Stade de France, Paris, pada Jumat (30/8), Saptoyogo finis dengan catatan waktu 11,26 detik, hanya terpaut 0,19 detik dari Ricardo Gomes de Mendonca asal Brasil yang meraih emas dengan waktu 11,07 detik.
Medali perunggu dalam lomba ini diraih oleh Andrei Vdovin dari Neutral Paralympic Athletes (NPA), yang mewakili atlet Rusia dan Belarusia yang diizinkan berlaga di Paralimpiade.
Prestasi ini sangat istimewa bagi Indonesia karena Saptoyogo menjadi atlet para atletik pertama dalam 48 tahun terakhir yang berhasil meraih medali di nomor 100 meter putra sejak Ashari melakukannya di Paralimpiade 1976 Toronto.
“Selamat kepada Sapto Yogo Purnomo yang telah mengukir prestasi luar biasa sebagai peraih medali perak pertama Indonesia di ajang Paralimpiade Paris 2024!” ujar CdM Paralimpiade Indonesia, Reda Manthovani.
“Keberanian dan kerja kerasmu menginspirasi kita semua! Setiap detik perjuangan, setiap peluh yang tercucur, telah membuahkan hasil yang membanggakan. Terima kasih sudah membawa nama Indonesia ke panggung dunia.”
Dengan keberhasilan ini, Indonesia sementara berada di posisi 33 dalam klasemen medali Paralimpiade 2024, mengungguli negara-negara seperti Kanada, Thailand, Argentina, dan Swiss.