PT PLN (Persero) terus memperluas segmentasi pasar untuk penggunaan aplikasi digital PLN Mobile, khususnya kepada generasi muda. Berbagai upaya dilakukan termasuk menggelar acara musik kekinian.
Manager Penjualan dan Kemitraan PLN Mobile, M Ryan Agung Putra Perdana, perhelatan dance dan musik bagi penggemar K-pop, bertajuk Noraebang with Electric Zone yang digelar Sabtu (31/8/2024), merupakan upaya perseroan untuk terus memperbarui brand (rebranding) PLN Mobile, menuju lifestyle sekaligus memperluas segmentasi pasar, terutama ke generasi muda.
“Kami mengajak generasi muda untuk mengetahui PLN Mobile, bertujuan rebranding ke lifestyle. Selama ini kami melihat segmen PLN Mobile ini masih menyasar di generasi milenial. Kini, kami juga ingin masuk generasi baru, Gen Z,” ujar Ryan, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Saat ini, kata Ryan, gen Z punya karakteristik sendiri khususnya lifestyle. Musik dengan dance yang diperkenalkan band K-pop, ternyata cocok untuk kalangan Gen Z.
“Kami melihat event Noraebang bisa menjadi satu wahana untuk menarik Gen Z tersebut. Kami melihat selama ini masih banyak anak muda, terutama Gen Z belum terlalu tahu masalah listrik seperti masalah listrik di rumah, beli token, dan lain-lain sebagainya. Harapannya dengan acara Noraebang ini, mereka tahu PLN Mobile, tahu akhirnya masalah kelistrikan, dan tahu tentang PLN secara umum,” kata Ryan.
Melihat sambutan yang sangat positif dari masyarakat pada acara ini, Ryan makin optimis melihat peluang PLN Mobile untuk menjangkau segmentasi pasar yang makin luas. Saat ini, menurutnya, PLN Mobile sedang berupaya masuk ke community base. Ke depan, ia berharap PLN Mobile menggaet banyak komunitas dari berbagai kalangan, termasuk komunitas Kpopers dan generasi muda pada acara ini.
“PLN Mobile akan mencoba masuk ke community base. Jadi, ke depannya akan banyak event terkait dengan komunitas-komunitas yang akan kami adakan. Harapannya juga dapat menyentuh komunitas-komunitas lainnya, selain komunitas untuk saat ini,” kata Ryan.
Selain Kpopers, PLN Mobile juga berupaya menjangkau komunitas pencinta kendaraan listrik. Ia memastikan PLN Mobile siap untuk menggelar acara untuk mendukung komunitas tersebut.
“Kami sebelumnya pernah melakukan (event dengan segmen) komunitas lari, di kalangan olahraga. Kemudian saat ini Kpopers. Ke depannya, kami akan coba menggaet komunitas yang tidak jauh dari listrik, mungkin kendaraan listrik, yang akan kita adakan acara-acara untuk mendukung kegiatan-kegiatan komunitas tersebut,” tutur Ryan.
Saat ini, kata Ryan, perkembangan PLN Mobile, cukup menggembirakan. Semakin banyak inovasi yang dilakukan PLN Mobile. Berawal dari hanya berfungsi sebagai pembayaran tagihan listrik atau token, kini aplikasi ini sudah berkembang untuk memenuhan kebutuhan lifestyle masyarakat.
“Saat ini, di PLN Mobile bukan hanya masalah listrik, tapi juga para pengguna bisa menggunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Misalnya mengisi pulsa dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya,” jelas Ryan.