Coco Gauff harus mengakhiri usahanya kembali juara di US Open setelah kalah dari Emma Navarro 6-3, 4-6, 6-3
Juara US Open edisi 2023 itu membuat 19 double-fault hingga tak sanggup melanjutkan 10 kemenangan yang sudah dilalui di Flushing Meadows.
Selain masalah tersebut, Gauff menyelesaikan pertandingan dengan total 60 kesalahan sendiri — 29 di antaranya pada sisi forehand-nya, kelemahan terbesar dalam permainannya.
Navarro yang jadi unggulan ke-13, yang melaju ke perempat final Grand Slam untuk kedua kalinya sepanjang kariernya dan pertama kali di AS Terbuka, mendominasi set pertama dan menjadi pemain yang unggul di set kedua, memaksakan break untuk unggul 4-3 dengan service game selanjutnya.
Meski demikian, rasa gugup mulai menyelimuti Navarro saat Gauff memenangi tiga game berturut-turut untuk membawa pertandingan ke set ketiga.
Memasuki ronde ketiga, servis Gauff mengecewakan dan Navarro akhirnya melakukan break dua kali dalam perjalanan menuju kemenangan menakjubkan.
“Saya kalah di babak pertama dua tahun terakhir dan sekarang bisa mencapai perempat final sungguh luar biasa,” kata Navarro di pinggir lapangan. “Ini kota kelahiran saya dan rasanya sangat istimewa bisa bermain di sini.
“Coco Gauff adalah pemain yang menakjubkan, saya sangat menghormatinya dan saya tahu dia akan kembali ke sini dan memenangkannya lagi suatu tahun nanti.
Navarro yang berusia 23 tahun, yang juga menyingkirkan Gauff di babak keempat di Wimbledon pada bulan Juli, tampil jauh lebih stabil pada hari Minggu dan melakukan 35 kesalahan sendiri.
“Coco adalah pemain yang luar biasa, dan saya sangat menghormatinya,” kata Navarro, rekan setim Gauff di Olimpiade Paris, “dan saya tahu dia akan bangkit dan memenangkannya lagi suatu tahun nanti.”
Kemenangan Wimbledon atas Gauff membuat Navarro, juara tunggal NCAA 2021 untuk Universitas Virginia, tampil pertama kali di perempat final utama. Penampilan keduanya akan terjadi pada hari Selasa di New York melawan petenis peringkat 26 Paula Badosa, yang menang 6-1, 6-2 atas Wang Yafan.