Hamas Tuding IDF Bunuh Tawanan Israel di Gaza


Kelompok perlawanan dan kemerdekaan Palestina, Hamas, menuding Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membunuh beberapa tawanan Israel di Jalur Gaza melalui serangan pengeboman.

“Para (enam) tawanan ini dan lainnya sebenarnya bisa kembali hidup-hidup ke keluarga mereka sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, tetapi desakan tentara pendudukan (Israel), Netanyahu, dan pemerintah ekstremisnya menyebabkan kematian orang-orang ini dalam pengeboman. Beberapa tawanan musuh ditembak mati oleh tentara pendudukan,” kata Khalil al-Hayya, anggota biro politik Hamas yang bertanggung jawab atas pertukaran tawanan, dalam wawancara dengan Al Jazeera, seperti dikutip Senin (2/9/2024).

Pada Minggu (1/9/2024), IDF mengumumkan nama enam sandera yang jasadnya ditemukan di sebuah terowongan bawah tanah di Kota Rafah di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Mereka adalah Hersh Goldberg-Polin (23), Alexander Lobanov (33), Almog Sarusi (27), dan Ori Danino (25), Eden Yerushalmi (24), dan Carmel Gat (40). Dua di antara mereka adalah warga negara asing, yakni Lobanov (Rusia) dan Goldberg-Polin (AS).

IDF percaya bahwa enam sandera yang jasadnya ditemukan di Jalur Gaza pada Sabtu malam dibunuh oleh Hamas beberapa saat sebelum ditemukan.

Hamas sebelumnya mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas kematian tawanan Israel di Jalur Gaza.