Indonesia akhirnya meraih medali emas pertamanya di Paralimpiade Paris 2024 setelah pasangan ganda campuran bulu tangkis, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, berhasil menaklukkan rekan senegaranya, Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah, dalam laga final nomor ganda campuran klasifikasi SL3-SU5, Senin (1/9/2024).
Bertanding di La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Hikmat/Ratri menunjukkan dominasi mereka dengan memenangkan pertandingan dalam dua set langsung, 21-16, 21-15. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi medali emas untuk Indonesia, tetapi juga mengakhiri kekecewaan dari Olimpiade sebelumnya, di mana cabang bulu tangkis gagal membawa pulang medali emas.
Kemenangan ini sangat spesial bagi Hikmat dan Ratri, yang baru dipasangkan sejak 2023. Meski tergolong pasangan baru, keduanya mampu cepat menyatu dan menampilkan permainan yang solid, berkat klasifikasi atlet yang sama, yaitu SL4. Pelatih bulu tangkis Paralimpiade Indonesia, Jarot Hernowo, mengakui bahwa target awal tim adalah mencapai final sesama Indonesia di nomor ini, dan hasil akhirnya sangat memuaskan.
Setelah pertandingan, suasana emosional terasa di lapangan. Ratri dan Khalimatus, yang bersahabat dekat, saling berpelukan dan menangis. Hikmat juga tidak kalah emosional, bersujud di lapangan setelah kemenangan mereka dipastikan.
“Alhamdulillah, bersyukur. Saya tidak menyangka bisa meraih emas di Paralimpiade. Tapi, tadi saya merasa kurang maksimal, mungkin karena lawannya sesama Indonesia,” ujar Hikmat dengan mata sembap sehabis menangis.
Hikmat juga menceritakan bagaimana dirinya mencoba menghilangkan ketegangan selama pertandingan dengan sering berteriak sendiri di sisi belakang lapangan dan menghindari kontak mata dengan Fredy ataupun Khalimatus. “Rasanya berat untuk saling mengalahkan, tapi kami harus profesional di lapangan,” tambah Ratri.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena bendera Merah Putih akhirnya berkibar di tiang tertinggi di La Chapelle Arena, diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Sebelumnya, jutaan warga Indonesia sempat kecewa karena “Indonesia Raya” urung berkumandang di arena ini setelah para atlet bulu tangkis gagal meraih emas di Olimpiade.
Dengan tambahan medali emas ini, Indonesia kini berada di posisi yang lebih baik dalam klasemen sementara Paralimpiade 2024. Hingga Senin malam, Indonesia telah mengumpulkan 1 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu dari cabang bulu tangkis.
Di sisi lain, Fredy/Khalimatus harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh rekan senegara mereka. Sementara itu, Ratri juga menyumbangkan perak di nomor tunggal putri klasifikasi SL4 setelah dikalahkan Cheng He Fang dari China.
Pasangan Hikmat/Ratri kini menjadi simbol keberhasilan dan harapan baru bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade. Dengan dukungan dan kerja keras yang terus ditunjukkan, bulu tangkis Indonesia kembali menjadi cabang andalan yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.