Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menilai karangan bunga yang memenuhi kawasan Asrama TNI Yonif 408 Boyolali sebagai bentuk dukungan warga, merupakan settingan belaka.
Mahfud pun meyakini bahwa TNI tidak akan terpengaruh dengan karangan bunga yang membajiri halaman mereka. Ia. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini bahkan menyebut bahwa bentuk empati masyarakat Boyolali tersebut hanya permainan politik semata.
“Menurut saya itu ndak bisa dibuat sandiwara-sandiwara dengan bunga, dengan apa. Itu yang sandiwara bunga dan bunga itu ya, biasa lah permainan gimik-gimik politik,” jelasnya saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2024).
Ia optimistis, TNI konsisten dalam mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kepada relawan Ganjar-Mahfud beberapa waktu lalu. Menurutnya, mereka akan terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya melihat sampai sekarang TNI konsekuen. Konsisten melakukan tindakan,” kata Mahfud.
Mahfud pun menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan para oknum ini amat berbahaya. Apalagi, sampai menghilangkan nyawa dari beberapa relawan yang menjadi korban. “Tetapi substansinya itu adalah penganiayaan dan sangat fatal kalau itu dilakukan oleh anggota TNI. Ndak akan terpengaruh oleh bunga bunga bunga, itu kan bisa dibuat bisa dipesan. pokoknya harus ditindak,” ujar Mahfud.
Diketahui, Karangan bunga memenuhi area sekitar asrama TNI Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, pascapenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud gara-gara penggunaan knalpot brong.
Karangan bunga tersebut mayoritas menunjukkan dukungan kepada TNI dan upaya menciptakan Pemilu damai tanpa provokasi dan tanpa suara bising knalpot yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Terpantau karangan bunga terpasang dari timur Kantor KPU Boyolali, yang berada di depan asrama, memanjang ke timur hingga Bangjo Sonolayu. Hanya beberapa ruas jalan yang kosong tidak ada karangan bunga karena menjadi jalan masuk minimarket dan Pasar Sonolayu.
Beberapa tulisan karangan bunga bernada dukungan antara lain “TNI Diganggu, Rakyat Bertindak”, “Pemilu Damai Tanpa War Wer, Warga Boyolali Cinta Damai”, “Pak Tentara Aku Padamu”.
Selain itu ada juga yang bertuliskan, “Yang Kemaki Harus Dibina, (lambang cinta) TNI”, “Bela Rakyat Boyolali Bersama TNI”, “TNI Patriot Sejati”, “Pemilu Damai Tanpa War Wer, Warga Boyolali Menolak Provokasi,” dan sebagainya.
Leave a Reply
Lihat Komentar