Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja menyampaikan laporan penyelenggaraan pemilu dan perkembangan pelaksanaan tahapan pilkada tahun 2024 ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Audiensi para komisioner KPU dan Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno diterima langsung oleh Jokowi, didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno.
“Pada audiensi tersebut, KPU melaporkan tahapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang sudah ditetapkan calon terpilih dan tinggal dilakukan pelantikan,” kata Ketua KPU RI Mochammad Afifudin, Rabu (4/9/2024).
Sebelum dilakukan pelantikan, KPU bersama Lemhannas juga akan menyelenggarakan pembekalan bagi calon terpilih Anggota DPR dan DPD.
Rencananya, pada 1 Oktober 2024 KPU akan melakukan pelantikan calon terpilih Anggota DPR dan DPD Periode 2024-2029. Kemudian, pada 20 Oktober 2024 akan dilakukan pelantikan pasangan calon terpilih presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Selain itu, KPU juga melaporkan perkembangan persiapan tahapan Pilkada 2024 yang tinggal 83 hari lagi menuju hari pemungutan suara.
Tahapan yang sedang berjalan diantaranya proses pendaftaran pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota pada Pilkada 2024.
“Secara khusus, Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan pesan kepada KPU, yaitu pertama, mendukung sepenuhnya konsistensi KPU dalam melaksanakantahapan Pilkada Tahun 2024 sesuai aturan perundang-undangan,” jelas Afif.
Jokowi juga meminta KPU melakukan pendidikan pemilih secara lebih masif. Terakhir, ia meminta KPU memastikan hak pilih masyarakat terpenuhi dalam Pilkada Tahun 2024.
“Hal itu artinya pendaftaran pemilih dan sosialisasi harus dimaksimalkan, serta pesan paling penting juga untuk semua bisa menghidari terjadinya konflik, baik itu konflik sosial maupun dampak-dampak lain yang bisa ditimbulkan, termasuk agar politik identitas tidak muncul kembali dalam Pilkada Tahun 2024,” tuturnya.