Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia tanpa gol di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta.
Tampil di hadapan 70 ribu suporter Garuda, Jay Idzes sukses menahan gempuran The Socceroos selama 90 menit jalannya laga.
Maarten Paes jadi pahlawan di bawah mistar Indonesia dengan melakukan lebih dari lima kali penyelamatan berharga untuk timnas Indonesia.
Jalannya Laga
Setelah bermain imbang di babak pertama, Timnas Indonesia melakukan rotasi di babak kedua. Shin Tae-yong menarik Rafael Struick dan menggantinya dengan Witan Sulaeman.
Pergantian ini membawa perubahan positif pada permainan Indonesia, meskipun belum mampu mengubah skor hingga menit ke-60.
Maarten Paes lagi-lagi membuat seisi GBK bergemuruh saat melakukan penyelamatan apik ketika berhasil memblok tendangan Adam Taggart di menit ke-67.
Tak lama setelah save krusial itu, nama Maarten Paes pun dielu-elukan oleh suporter Merah Putih.
Tiga menit berselang, Shin kembali melakukan pergantian. Kali ini ia menarik gelandang Ivar Jenner untuk digantikan dengan Thom Haye.
Australia kembali mengancam pada menit ke-77 ketika, Aziz Behich yang melepas umpan ke dalam kotak penalti berhasil disambut oleh sundulan Awer Mabil. Beruntung, bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang Paes.
Shin Tae-yong terus memutar otak demi mencari gol pembuka bagi Indonesia. Di menit ke-80, pergantian kembali dilakukan pelatih asal Korea Selatan.
Menariknya, Shin mengganti Marselino Ferdinan dan memasukkan Pratama Arhan. Bukan di plot sebagai bek sayap sebagaimana posisi aslinya, Arhan justru di posisikan sebagai penyerang sayap.
Kontra starategi yang dilakukan Shin Tae-yong masing belum membuahkan hasil hingga menit ke-89.
Meski berusaha keras hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak mampu menciptakan gol, dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil ini membuat Indonesia harus puas dengan satu poin, meskipun sempat berada di atas angin.