Badan Gizi Nasional Bantah Isu Gunakan Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo


Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, membantah isu yang beredar terkait rencana pemerintah menggantikan susu sapi dengan susu ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menegaskan bahwa pihaknya belum memiliki rencana atau kajian terkait penggunaan susu ikan sebagai alternatif.

“Enggak, kita belum ke arah situ,” ujar Dadan saat di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Ia pun mengaku tidak mengetahui asal mula isu tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mempertimbangkan makanan dan minuman yang baik untuk program MBG yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, dan balita.

“Jadi, saya tidak tahu yang bicara itu siapa, ya. Semua yang baik pasti akan kita akomodir, tapi kita lihat,” tegas Dadan.

Dadan juga menyebut bahwa program susu gratis yang telah dirancang akan tetap menggunakan susu sapi. Ia menambahkan bahwa pemerintah ke depan akan mengimpor sapi untuk mencapai swasembada susu, dan persiapan impor sapi tersebut menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian.

“Dalam jangka panjang kita impor sapi, supaya Indonesia ke depan swasembada susu. Rangenya berapa (jumlahnya) tanya Kementan,” ujar Dadan.

Sebagaimana diketahui, ramai susu ikan disebut-sebut bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis presiden terpilih Prabowo Subianto. Usulan ini sebelumnya disampaikan Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto dalam rapat kerja bersama DPR RI.

Ia menyebut, pengadaan susu dari peternakan sapi perah terintegrasi membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun. Karenanya, ID FOOD mengkaji alternatif susu lain selain dari sapi untuk pemenuhan program susu gratis Prabowo-Gibran.

“Pengadaan susu dari mega farm butuh dua sampai tiga tahun, yang diusulkan maunya pengadaan awalnya maksimalkan ke peternak lokal di seluruh Indonesia, tapi jika tidak mungkin ada produk alternatif yang bisa dilakukan sebagai pengganti susu sapi, misal dari ikan ada juga,” kata Sis Apik di Gedung DPR RI pekan lalu.