Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacagub) Jakarta, Suswono menilai tawuran anak muda yang terjadi di sejumlah pelosok kota Jakarta karena disebabkan kelaparan.
“Pintar, kenyang, sehat. Itu kebutuhan dasar masyarakat. Makanya tawuran itu terjadi ya karena perut lapar,” ujar Suswono saat diskusi Ngopi Bareng Babeh Ono di Green Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2024).
Pasangan dari Ridwan Kamil yang maju Pilgub Jakarta ini menjelaskan, program makan gratis di sejumlah sekolah merupakan solusi untuk mencegah kenakalan bagi anak remaja ini.
“Kalau perut kenyang Insya Allah. Nah apalagi nanti ada program makan gratis kan, khususnya anak-anak sekolah,” ucapnya.
Lebih lanjut Suswono berharap melalui makan siang gratis dapat mencegah stunting serta anak berprilaku baik dan sehat.
“Maka pendidikannya juga baik. Nanti terbina akhlaknya dengan baik. Maka Insya Allah tidak lagi mengarah kepada hal-hal yang kriminal,” ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, salah satu pemuda dari Jakarta Utara, Yahya Ayas mengeluh kepada Suswono di daerah acap kali terjadi tawuran. Ia melihat, Jakut kurang diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta, sehingga menyebabkan pembangunan kurang merata serta kurangnya lapangan kerja.
“Di Jakarta Utara Ini pemuda-pemudanya luar biasa ya. Saking nggak ada kerjaannya, tiap hari ada aja tawuran ak. Saking banyak aktivitas yang kosong, sehingga terjadinya tawuran,” ucapnya kepada Suswono.
Diketahui, Polda Metro Jaya mencatat adanya kenaikan angka kejahatan di wilayah Jadetabek selama 2023, dengan angka kejahatan naik 32 persen dibandingkan tahun 2022.
Tren tawuran bulan Juni 2024 terdapat 7 kasus, Juli meningkat menjadi 12 kasus, dan hingga Agustus 2024 tercatat 16 kasus tawuran.