Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersikap tak acuh alias tak mengindahkan keberatan banyak pihak terkait penetapan MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024, pada Minggu (7/1/2024).
Anggota KPU RI August Mellaz menjelaskan bahwa penunjukan media tersebut sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KPU meskipun sempat ada keberatan dari timses paslon untuk mempertimbangkan ulang pemberian hak siar gelaran debat capres kedua kepada Grup MNC.
“Jadi, media penyelenggaranya, sebagaimana SK KPU, itu ‘kan sudah terbagi itu, media penyelenggara untuk debat pertama siapa, debat kedua siapa, debat ketiga siapa, debat keempat siapa, sampai debat kelima. Nah, ini tetap dilakukan oleh MNC,” kata dia usai menggelar rapat persiapan debat ketiga di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
August menerangkan bahwa nantinya akan ada pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut menuju waktu yang tersisa sebelum gelaran debat ketiga Pilpres 2024.
“Yang hari ini bagian kami sebagaimana komitmen biasanya untuk meng-update tempat, kemudian panelisnya siapa, temanya secara definitif, termasuk moderator,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa TKN meminta kepada KPU RI untuk menukar stasiun TV swasta sebagai pelaksana penyelenggara debat ketiga pilpres agar bukan hanya dari MNC Group semata.
Pada kesempatan yang berbeda, calon wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga meminta TV swasta yang memegang hak siar pelaksanaan debat capres nanti harus tetap menjaga independensinya.
Diketahui, Debat ketiga pilpres yang diselenggarakan oleh KPU RI bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, serta politik luar negeri.
Leave a Reply
Lihat Komentar