Alvaro Morata tidak bisa menyembunyikan antusiasmenya menjelang laga pembuka Liga Champions 2024-25 antara AC Milan dan Liverpool di San Siro, Selasa (12/9) waktu setempat atau Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Dalam konferensi pers yang dikutip oleh Milannews, Morata menyebut pertandingan tersebut bisa selevel dengan final Liga Champions, meskipun itu baru laga pembuka.
“Saya sudah bermimpi tentang pertandingan seperti ini sejak bergabung dengan Milan. Milan-Liverpool bisa saja menjadi Final, tapi ini baru pertandingan pertama. Kami ingin membuat para penggemar bangga. Kami tidak sabar untuk memainkan pertandingan ini,” kata Morata.
Morata baru pulih dari cedera dan tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Venezia pada hari Minggu, namun ia diperkirakan akan menjadi starter melawan Liverpool. Striker asal Spanyol ini juga menekankan bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda dari segalanya.
“Liga Champions itu berbeda dari semuanya. Tidak masalah bagaimana Anda sampai ke pertandingan, di sini ada tim-tim terbaik di Eropa,” ujarnya.
Kenangan Indah Melawan Liverpool
Morata memiliki sejarah manis melawan Liverpool, di mana ia mencetak tiga gol dalam lima pertandingan melawan The Reds, termasuk gol yang membantu Atletico Madrid lolos ke perempat final Liga Champions 2019-20. Namun, Morata menegaskan bahwa fokusnya kini adalah tantangan baru bersama Milan.
“Gol melawan Liverpool adalah kenangan indah, tapi itu masa lalu. Tantangan baru dimulai besok. Jika Anda bermain untuk Milan, Anda harus bermimpi. Kami memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun,” tambahnya.
Sebagai pemain yang pernah merumput di Premier League bersama Chelsea, Morata juga membahas perbedaan antara sepak bola Inggris dan Italia. “Perbedaan terbesar adalah fisik, tapi sepak bola Italia telah banyak berubah. Sekarang lebih mirip dengan Premier League,” jelasnya.
“Merupakan kesenangan bisa kembali ke Italia. Kami belum membuktikan seberapa kuat kami. Ada banyak pemain hebat di tim ini, dan kami harus menyadari bahwa kami semua adalah pemain hebat, bukan hanya prospek yang baik.”
Morata merasa dalam kondisi fisik yang baik dan berterima kasih kepada staf Milan yang telah membantunya pulih dengan mengirim tim medis ke Spanyol selama pemulihannya.
Fokus Penuh pada Liverpool, Bukan Inter
Milan juga akan menghadapi laga besar lainnya, Derby della Madonnina melawan Inter, hanya lima hari setelah laga melawan Liverpool. Namun, Morata menegaskan bahwa fokus Milan sepenuhnya ada pada pertandingan melawan The Reds.
“Kami tidak memikirkan Inter sekarang, kalau tidak, kami hanya akan membuang-buang energi. Kami hanya fokus pada besok,” pungkasnya.
Laga melawan Liverpool akan menjadi ujian berat bagi Milan, dan Morata siap membawa Rossoneri bersaing di panggung terbesar Eropa.