Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku optimistis bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dalam satu putaran. Menurutnya, jika Pilkada dilakukan dua putaran akan lebih banyak energi yang terbuang.
“Ya semua kan bertanding harus menang satu putaran. Ngapain dua putaran, dua putaran lebih mahal, buang-buang uang, energinya juga berlebihan,” kata Pramono usai mengunjungi Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Zainuri, di kawasan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).
Pramono juga mengaku tidak gentar melihat pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapat dukungan dari belasan partai politik (parpol). Ia justru menantang balik untuk menambahkan kekuatan parpol hingga 20. “Mau 20 partai juga tidak apa-apa. Kalau perlu kita tambahin menjadi 20 partai,” ucapnya.
Sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) bersama Tim Sukses (Timses) menargetkan memenangkan Pilgub Jakarta satu putaran tahun 2024.
“Arahan-arahan praktisnya tadi sudah disampaikan, bagaimana pemenangan, target harus menang satu putaran, yang dihitung wilayah-wilayahnya di mana yang akan lebih banyak aktivitas,” ujar Ridwan Kamil (RK) usai rapat dengan parpol pengusung di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2024).
RK menegaskan, RIDO harus memenangkan kontestasi satu putaran mengalahkan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto secara telak. Pasalnya, nama KIM Plus yang terdiri dari belasan parpol menjadi pertaruhan.
“Ya target kami diminta satu putaran dan menangnya jangan menang tipis kira-kira begitu ya. Karena mewakili harkat martabat besarnya koalisi,” ucapnya.