Timnas Indonesia Penuh Pemain Naturalisasi, Menpora Beberkan Strategi STY


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Mahendra menyatakan wacana Timnas Indonesia yang akan diisi oleh 60 persen pemain hasil naturalisasi, menjadi bagian dari strategi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).

“Pastinya itu adalah teknik permainan yang digunakan oleh Coach STY, dan saya rasa pastinya semua sudah dipertimbangkan matang, dan saya lihat kemarin juga sampai last minute juga pemain Indonesia kan semuanya diberikan kesempatan main,” kata Dito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Ia menyebut bila melihat perkembangan timnas saat ini, juga sudah mencapai peringkat 130 dunia.”Jadi mungkin ada strategi-strategi khusus yang disiapkan oleh Pak STY untuk kita bisa tetap mendapatkan poin. Karena yang kita kejar adalah bagaimana bisa insya Allah lolos di Piala Dunia, dan kita membutuhkan 15 poin,” tuturnya.

Terkait kabar mengenai adanya pemain naturalisasi yang masih memegang paspor lama negaranya, Dito memastikan hal tersebut tidak terjadi.”(Hal) ini sudah dipastikan, semuanya sudah memegang paspor Indonesia dan sudah tidak memegang paspor yang lama,” tandasnya.

Sebelumnya, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim buka suara soal dugaan paspor ganda sejumlah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

Silmy menegaskan bahwa semua pemain keturunan telah melepaskan kewarganegaraan lama mereka, termasuk paspor. Hal sebagai bentuk komitmen mereka untuk mengabdi bagi Indonesia.

“Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan kewarganegaraan lamanya,” kata Silmy Karim saat dikonfirmasi inilah.com, Jumat (13/9/2024).

Lebih lanjut, Silmy mengatakan bahwa seluruh proses naturalisasi telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku di Indonesia.”Pentahapan dalam prosesnya juga sesuai, bahkan ada Keppresnya,” ungkap Silmy.