Sasar 15 Penerima, Bos BGN Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Awal Januari 2025


Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku siap menjalankan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan anggaran Rp71 triliun.

“Kita tetap dengan rancangan semula, bahwa Badan Gizi Nasional mendapatkan anggaran Rp71 triliun. Tentu saja (anggaran ini) untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. Termasuk juga dukungan manajemennya,” ucap Dadan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (18/9/2024).

Ia menyebut program Makan Bergizi Gratis ini akan dimulai pada awal Januari 2025, dengan 15 juta penerima. Sementara itu, pada 2026 dirinya menargetkan dua kali lipat, dan pada 2027 bisa dilakukan secara keseluruhan.

“Sementara ini minimal (target penerimanya) 15 juta orang. (Rincian) target Makan Bergizi ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari mulai PAUD sampai SMA, dan para santri, serta pelajar keagamaan lainnya,” ungkap dia.

Tak hanya itu, Dadan menjelaskan lembaganya tidak akan menentukan menu untuk program ini, melainkan hanya menentukan standar komposisi gizi yang terkandung.

“Kami tidak menentukan menu, kami menentukan standar komposisi gizi. Menunya terkait dengan lokalitas. Jadi kalau misalnya di daerah yang banyak ikan, nanti proteinnya berasal dari ikan,” kata dia.

“Kalau karbohidratnya dari jagung, ya orang suka dengan makan jagung silakan, kalau dengan singkong silahkan, tapi yang suka makan nasi ya tentu saja lanjutkan makan nasi,” sambungnya.

Terkait standar komposisi gizi yang ditetapkan, tentu antara anak usia PAUD dengan usia SMA akan berbeda jumlah kalori yang dibutuhkan.

“Tergantung anaknya. Kalau anak PAUD, anak SD kelas 2 kan beda dengan anak SMA, jadi kalorinya saja yang beda. Nanti gradasinya ada, minimal untuk anak PAUD kan sekitar 450-500 kalori, kemudian anak SMA SMP kan sekitar 600-650 kalori. Dengan komposisi tentu saja harus ada protein, ada karbohidrat, dan ada serat,” tuturnya.