Utang Katering Sudah Beres, Pelan tapi Pasti WSKT Bayar Tagihan Vendor


Terkait tagihan utang katering selama 2,5 bulan yang nilainya nyaris Rp1 miliar, sudah dibayar PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary WSKT kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (18/9/2024).  “Terkait perseroan yang diduga belum membayar utang katering makanan di salah satu proyek Waskita Karya, perlu kami sampaikan bahwa perusahaan sudah melakukan pembayaran katering tersebut, sesuai dengan tagihan yang sudah masuk,” tulis Corcec WSKT.

Sebelumnya, dikutip dari akun X milik pegiat medsos serta pengusaha konstruksi, Ronald Sinaga yakni @brorondm, Selasa (17/9/2024), memposting curhatan vendor WSKT terkait tagihan katering.

Selanjutnya @brorondm menimpali begini: ‘Kalau ini benar, kok tega yah, perlakukan pengusaha catering seperti ini? Catering khan butuh cash flow untuk beli bahan baku setiap hari. Makanan sudah jadi 💩💩, tagihan belum bayar. Anyway, saran cara menagih sudah saya berikan ke ibu tersebut. 🎶 BUMN untuk Indonesiaaaaa🎶.”

Selanjutnya, akun @brorondm mengunggah sebuah percakapan melalui pesan pendek antara seseorang yang kemungkinan pengusaha kuliner yang memiliki piutang di WSKT dengan seseorang. Pengusaha  tersebut mengaku tagihan katering sekitar Rp900 jutaan selama 2,5 bulan, belum dibayar pihak WSKT.

Sebelumnya, Direktur Utama WSKT, Muhammad Hanugroho menyatakan komitmen untuk melunasi utang setelah proses Master Restructuring Agreement (MRA) dengan 21 bank pelat merah (Himpunan Bank Milik Negara/Himbara) dan swasta, senilai Rp26,3 triliun rampung.

Dengan kelarnya restrukturisasi utang itu, kata Hanugroho, WSKT agak bisa bernafas lega. Karena ada perpanjangan tenor pembayaran utang  selama 10 tahun dan penurunan suku bunga pinjaman dari 5 persen menjadi 3,5 persen.

“Tentunya ada penurunan suku bunga dari 5 lima menjadi 3,5 persen, di mana jangka waktu 10 tahun itu yang kita setujui bersama dari 1 tahun,” ujar Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Selain restrukturisasi kepada perbankan, Nugroho mengaku, saat ini, WSKT merampungkan proses restrukturisasi kepada para pemegang obligasi atau surat utang senilai Rp1,3 triliun.