Hingga Rabu Malam, Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan


Hingga Rabu (18/9) malam, Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 27 kali gempa susulan pascagempa M5,0.

“Sejauh ini terpantau update gempabumi susulan hingga pukul 20.00 WIB sejumlah 27 kali kejadian,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2024).

Aktivitas gempa susulan beberapa kali dirasakan masyarakat.”Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya

Sebelumnya, pagi ini pukul 09.41 WIB, wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,0 dengan parameter update magnitudo 4,9 yang berlokasi di darat 25 km Tenggara Kabupaten Bandung Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal Garsela.

Gempabumi ini berdampak yang dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas 3 sampai 4 MMI, daerah Banjaran dengan skala 3 MMI, daerah Lembang, Parongpong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas 2 sampai 3 MMI.