Media AS Soroti Desakan Warganet Indonesia untuk Cabut Beasiswa Erina Gudono


Desakan warganet agar Universitas Pennsylvania mencabut beasiswa Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, telah menarik perhatian media internasional. Salah satu media yang menyoroti hal ini adalah The Daily Pennsylvanian, sebuah outlet berita yang berbasis di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Dalam laporannya yang berjudul “Warga Indonesia desak Universitas Pennsylvania untuk mencabut beasiswa yang diberikan kepada menantu presiden negara tersebut”, media tersebut melaporkan bahwa kritik terhadap Erina Gudono dipicu oleh gaya hidup mewah yang dipamerkan di media sosial, di tengah ketidakpeduliannya terhadap situasi politik di Indonesia, termasuk protes yang menentang revisi UU Pilkada.

Warganet Indonesia ramai-ramai menandai akun resmi Universitas Pennsylvania di komentar pada unggahan media sosial Erina, mendesak pihak universitas untuk meninjau kembali keputusannya memberikan beasiswa kepada Erina, yang kini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kebijakan Sosial dan Praktik (School of Social Policy & Practice/SP2).

Menurut laporan tersebut, hingga saat ini, Erina maupun pihak SP2 belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi tersebut.

Gelombang protes warganet ini muncul setelah Erina dan suaminya, Kaesang Pangarep, membagikan momen jalan-jalan mereka di California, AS. 

Saat warganet Indonesia menghadapi isu politik yang memanas, pasangan ini terlihat berpelesir mewah, termasuk membeli barang-barang mahal seperti roti seharga Rp400 ribu dan stroller bayi senilai Rp23 juta.

Fenomena tersebut memicu kekecewaan di kalangan warganet yang merasa gaya hidup mereka tidak mencerminkan empati terhadap situasi yang sedang terjadi di tanah air. Beberapa bahkan melancarkan aksi protes dengan mengirimkan e-mail massal ke pihak kampus, menuntut pencabutan beasiswa yang diduga diberikan kepada Erina.

Kontroversi ini terus berkembang di media sosial, sementara banyak pihak menunggu respons resmi dari universitas terkait masalah ini.