Tim esport DKI Jakarta berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Tengah dalam tiga babak berturut-turut pada nomor Lokapala di Medan International Convention Center (MICC), Kamis. Kemenangan ini mengukuhkan DKI Jakarta sebagai juara di turnamen tersebut.
Pada babak pertama, DKI Jakarta menggunakan komposisi Ksatriya yang terdiri dari Candravasi, Mavell, Nanjan, Vijaya, dan Fahandro, yang terbukti efektif. Tim yang dipimpin oleh Indrawan Prasetyo unggul cepat di lima menit pertama dengan skor 8-4, dan mengakhiri babak pertama dengan kemenangan telak 27-5.
Pemain Vesa yang memainkan Candravasi dinobatkan sebagai MVP dengan statistik 3/0/17 dan perolehan 8.363 gold.
Di babak kedua, meski Jawa Tengah berambisi membalas, tim DKI tetap dominan. Menggunakan komposisi Ksatriya El Viento, Guning, Nanjan, Candravasi, dan Fahandro, DKI Jakarta kembali memenangkan pertandingan dengan menghancurkan the ancient milik Jawa Tengah di menit ke-14 dengan skor 26-5. Yohanes, yang memainkan Fahandro, meraih MVP dengan statistik 19/2/3 dan perolehan 21.967 gold.
Babak ketiga menjadi penentuan, di mana DKI Jakarta dengan cepat mendominasi Jawa Tengah. Pada menit ke-10, DKI mengunci kemenangan dengan skor 22-4, memastikan medali emas. Yohanes, kali ini memainkan Lando, kembali meraih MVP dengan statistik 14/1/1 dan perolehan 14.429 gold.
“Kuncinya konsisten, percaya diri, dan jangan remehin DKI walau kita masuk low bracket,” ujar Yohanes saat ditanya mengenai rahasia kemenangan timnya.
Sementara itu, Jawa Tengah harus puas dengan medali perak, dan Jawa Barat meraih medali perunggu.