Analis memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (19/12/2022) dan sepekan ke depan berpeluang melanjutkan penguatan. Aksi rebalancing yang dilakukan oleh para fund manager jadi katalis positif. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Jumat (16/12/2022), IHSG berakhir menguat 60,33 poin (0,89%) ke posisi 6.812,193. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai intraday tertingginya di level penutupan tersebut dan terendahnya di 6.693,765 dari posisi pembukaan di angka merah 6.707 dan penutupan hari sebelumnya di 6.751.
“Penguatan IHSG hari ini karena ada rebalancing FTSE Indonesia Index yang dilakukan oleh para fund manager,” kata Yuganur Wijanarko, analis senior KGI Sekuritas Indonesia kepada Inilah.com di Jakarta, akhir pekan lalu.
Kondisi tersebut, sambung dia, menjadi sentimen positif dan juga turut menggerakkan pasar. “Sebab, itu berarti fund manager mengikuti komposisi sahamnya di IHSG bukan indeks FTSE-nya,” ucapnya.
Menurut Yuganur, hal itu kebanyakan terjadi pada saham-saham yang berkapitalisasi besar, seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), saham-saham bank, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
“Bahkan di saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) pun mereka masuk. Intinya mereka mengejar saham-saham di kategori LQ45 (45 saham unggulan),” ujar dia.
Dia menegaskan, para fund manager kembali menyusun portofolio mereka untuk masuk ke FTSE Indonesia Index. “Artinya, ada saham-saham yang mereka jual dan ada saham-saham yang mereka beli,” tuturnya.
Kondisi tersebut berbeda dengan window dressing. “Hanya saja, ini menunjukkan bahwa saham-saham yang mereka beli jauh lebih banyak ketimbang saham-saham yang mereka jual,” papar Yuganur.
Arah IHSG Berikutnya
Dalam sepekan ke depan, Yuganur memperkirakan IHSG melaju naik dalam kisaran support 6.700 dan resistance 6.900. “Artinya, ada peluang IHSG bergerak sekitar 200 poin dalam sepekan. Arahnya ke penguatan ke atas 6.800 sekian-sekian,” ungkapnya.
Menurut dia, IHSG mendapat dukungan dari para fund manager yang juga mengejar saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) karena memiliki bobot sangat besar kepada IHSG atau index weighting.
“Ini juga adalah momentum akhir tahun. Setahu saya banyak fund manager yang menambah barang (saham). Ini bukan aksi window dressing tapi lebih kepada menata ulang portofolio,” timpal Yuganur.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
“Saya rekomendasikan beli saham-saham tersebut dengan target upside di kisaran 5 persen,” imbuhnya.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)