Barcelona mengalami kekalahan perdana mereka di Liga Champions UEFA 2024/25 dengan kekalahan 2-1 dari AS Monaco, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB.
Kekalahan ini tidak lepas dari dua blunder fatal yang dilakukan kiper utama Barcelona, Marc-André ter Stegen, yang menjadi sorotan dalam laga tandang tersebut. Kesalahan kiper Jerman itu tidak hanya membuat Barcelona kehilangan satu pemain, tetapi juga memudahkan Monaco untuk mengamankan kemenangan di Stadion Louis II.
Blunder Pertama: Kartu Merah Eric García
Momen krusial terjadi pada menit ke-10 saat Ter Stegen berada di bawah tekanan dari para pemain Monaco. Alih-alih memilih opsi aman, kiper Barcelona ini justru melakukan operan berisiko ke arah tengah lapangan menuju Eric García, yang saat itu berada dalam posisi tertekan oleh lawan. García, yang tidak memiliki banyak pilihan, terpaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan lawan, yang langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Keputusan Ter Stegen untuk memberikan bola kepada García di momen genting itu dipandang sebagai kesalahan besar. Pasalnya, ia memiliki opsi lebih aman untuk melepaskan bola ke sisi kiri atau kanannya. Akibat kesalahan tersebut, Barcelona harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-11, yang sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
Blunder Kedua: Gol Mudah untuk Monaco
Masalah tidak berhenti di situ. Pada gol kedua Monaco, Ter Stegen sekali lagi menjadi pusat kritik. Alih-alih keluar dari kotaknya untuk memotong bola, Ter Stegen memilih tetap berada di area gawang, memberikan ruang bagi penyerang Monaco untuk mencetak gol dengan mudah. Keputusan untuk tidak melakukan intervensi ini memicu kecaman, karena Barcelona sebenarnya masih bisa mempertahankan peluang jika Ter Stegen menunjukkan respons yang lebih cepat.
Kritik Warganet
Penampilan buruk ini bukan kali pertama Ter Stegen dikritik sejumlah warganet di Twitter/X. Mereka menyoroti Kesalahan demi kesalahan yang konsisten membuka ruang bagi spekulasi bahwa Barcelona mungkin akan mempertimbangkan opsi mencari kiper baru pada bursa transfer mendatang. Dengan kekalahan ini, Barcelona harus segera berbenah jika ingin kembali bangkit di kompetisi Eropa.
Bagi Barcelona, kekalahan ini menjadi malam yang pahit di Monaco, di mana Ter Stegen dianggap sebagai biang kerok dari hasil yang mengecewakan tersebut. Tim asuhan Hansi Flick ini akan berharap untuk segera melupakan hasil ini dan kembali fokus ke pertandingan berikutnya bertandang melawan Villareal di liga Spanyol.