Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berada diurutan bawah dengan 2,4 persen dalam survei yang dirilis oleh Poltracking untuk Pilgub Jatim 2024.
Luluk mengaku santai dengan hasil survei tersebut. Sebab, Ia mengklaim bahwa sebelumnya di survei lain elektabilitasnya sudah lebih tinggi dari yang saat ini
“Tapi sebelumnya sudah ada survei yang lain ya mas Lukman ya, dan kita sudah di angka 10 persen, makanya kalau dengan survei itu kita woles aja ya. Jadi kita lebih relax,” kata Luluk di kediaman Din Syamsuddin, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Luluk berharap agar survei-survei dalam Pilkada 2024 tidak ditunggangi oleh kepentingan politik untuk membangun citra salah satu paslon.
“Survei itu bisa menjadi cerminan, tetapi di sisi lain, karena kita ini juga di dunia yang sama ya, kita juga punya akademik background yang paham bagaimana survei itu bisa dilakukan,” ucap Luluk.
Namun, Ia mengatakan hasil survei tersebut cukup memberikan semangat bagi pihaknya untuk bekerja lebih keras lagi ke depannya.
“Membalikkan angka-angka yang di-report lah oleh salah satu lembaga survei. Karena survei yang lain itu berkebalikannya,” ujar Luluk.
Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan temuan terkait peta dukungan pada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur berdasarkan organisasi islam. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di kalangan basis Nahdlatul Ulama (NU).
“Berdasarkan survei bulan September ini pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebesar 60,8 persen,” ujar Hanta dalam rilis survei Peta elektoral Pilkada Jawa Timur 2024: Pertarungan Tiga Srikandi, dipantau di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, basis NU memilih pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya sebesar 2,4 persen dan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) sebesar 19,7 persen. Meski begitu pasangan Risma-Gus Hans unggul di kalangan Muhammadiyah.