Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung bertekad memperluas lapangan pekerjaan untuk warga Jakarta. Salah satu gagasan yang disiapkan untuk menopang kebijakan itu adalah Jakarta Fund.
Nantinya, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengalokasikan dana dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD untuk pembiayaannya.
“Dengan APBD sekitar Rp80 triliun, Jakarta bisa membuat yang namanya Jakarta Fund. Kalau bisa membuat Jakarta Fund dikelola secara profesional yang saya yakin dari SiLPA-nya APBD saja bisa untuk me-running itu, maka kemudian bisa melakukan ekspansi untuk kegiatannya,” kata Pramono di Jakarta, dikutip Jumat (20/9/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, SiLPA APBD DKI Jakarta tiap tahunnya mencapai tak kurang dari Rp5 triliun. Pramono mengatakan ide alokasi dana untuk perluasan lapangan kerja dari sisa APBD ini bisa menjadi jawaban mengatasi tingginya pengangguran di Jakarta.
“Salah satu faktor yang paling mendasar di Jakarta ini yang paling tinggi terutama bagi gen Z dan milenial adalah masalah lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Pramono akan memastikan pengelolaan anggaran dari pemerintah ini bisa efektif menyerap lapangan kerja jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Ia menjamin tekadnya menjalankan gagasan tersebut untuk mewujudkan ‘Jakarta Menyala’ yang warganya bisa bekerja, bisa lebih sejahtera dan bahagia.
“Selama dikelola secara profesional, terbuka, transparan, dan sekarang ini memang eranya keterbukaan. Kami yakin kami berdua akan melakukan itu,” ucapnya.