Terpilih Kembali Jadi Ketua ISEI, Bos BI Rekomendasikan Pemerintah Fokus Hilirisasi Pangan


Selain memegang kendali di Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo bakal semakin sibuk sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Tapi jangan khawatir, Perry sudah terbiasa membagi waktu.

Dalam Kongres ISEI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, dirinya kembali terpilih menjadi Ketum ISEI periode 2024-2027. Usai pemilihan, Perry mengatakan, ISEI sudah menyiapkan rekomendasi jangka pendek dan panjang untuk pemerintah. 

Ternyata, Perry punya wawasan mumpuni terkait hilirisasi pangan. Bisa jadi karena Perry berasal dari keluarga petani. “Hilirisasi pangan perlu difokuskan pada komoditas yang membantu ketahanan pangan, stabilisasi harga, dan padat karya, seperti beras, cabai, bawang merah,” kata Perry, dikutip dari Inilahjateng.com, Jumat (20/9/2024).

Sedangkan rekomendasi jangka panjang, menurut Perry, pemerintah perlu lebih fokus menggarap produktivitas pangan. Termasuk mengembangkan kelembagaan perdagangan di daerah, khususnya strategi pembiayaannya. “Pak Presiden berterima kasih atas sumbangsih rekomendasi kebijakan dari ISEI,” ucapnya.

Menurutnya, hilirisasi di sektor pangan cukup penting. Karena, hilirisasi pangan bertujuan untuk memberikan nilai tambah yang berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi. Khususnya membuka lapangan kerja yang cukup signifikan. 

“Selain itu juga ketahanan pangan, pengurangan impor, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.

Disinggung mengenai strategi konkret untuk langkah-langkah taktis tersebut, kata Perry, ISEI akan membuat model khusus. “Jadi langkah konkrit bagaimana, terus komoditasnya juga bisa diperluas, seperti ditambah rumput laut, kopi, kakao,” imbuhnya.

Selain itu, ada beberapa komoditas yang diusulkan, seperti beras, cabai, dan bawang merah. 

“Ini perlu dilakukan dan bagaimana ini bisa menciptakan lapangan kerja, khususnya golongan milenial. Kami akan menindaklanjuti dalam berbagai program ke depan. Kami akan sampaikan ke pemerintah pusat dan daerah,” pungkasnya.