Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Rachmad Wibowo untuk menjadi Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN).
Rachmad ditunjuk sebagai Wakil Kepala BSSN menggantikan Komjen Pol. Putu Jaya Danu Putra yang akan memasuki masa pensiun.
Profil Irjen Rachmad Wibowo
Albertus Rachmad Wibowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993. Dia juga merupakan teman seangkatan Irjen Pol Helmy Santika, dan Irjen Pol Teddy Minahasa yang sebelumnya sempat terjerat kasus narkoba.
Dalam perjalanannya menjadi seorang perwiran, Rachmad sempat terganjal saat pertama kali masuk Akpol. Pasalnya dia sempat gagal mendaftar Akpol pada 1986 setelah lulus SMA.
Meski gagal daftar di Akpol, Rachmad melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong. Pria kelahiran 12 April 1969 tersebut mengaku bercita-cita menjadi seorang polisi sejak kecil karena ingin mengikuti jejak ayahnya.
Selama berkarier di Polri, Rachmad banyak terjun di dunia reserse dan penanganan antiteror di Indonesia. Dia sempat menjabat sebagai sebagai kepala unit Analisis Subden Intel Densus 88 Antiteror yang menangani seluruh tindak terorisme.
Setelah dari Densus 88, Rachmad diangkat menjadi Kapolres Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok pada 2009 dan dimutasi menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota (Wakapolresta) Metro Tanggerang tahun 2011.
Karier Rachmad terus menanjak, dua tahun berselang dirinya ditarik ke Bareskrim Mabes Polri untuk mengisi jabatan sebagai Kasubdit V Ditipideksus Bareskrim Polri. Dirinya juga sempat menjadi koorspripim dan Dirtipid Siber Bareskrim Polri saat berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).
Setelah promosi jabatan sebagai Jenderal Bintang Satu, A Rachmad Wibowo dipromosikan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Belum lama dijabatan tersebut Rachmad dimutasi ke menjadi Kapolda Jambi tahun 2020 dan Kapolda Sumsel 2022.