Tim Investigasi PSSI Bakal Periksa Pemain Sulteng yang Bogem Wasit di PON 2024


Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyampaikan perkembangan terkini dari hasil investigasi mendalam yang dilakukan pihaknya terhadap kontroversi di laga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim Aceh kontra Sulawesi Tengah.

Yunus mengatakan, tim investigasi yang telah dibentuk PSSI dan diketuai oleh Ali Mukartono, sudah bekerja intensif selama tiga hari guna mengumpulkan fakta dan bukti terkait insiden tersebut.

Tim investigasi kata Yunus telah memeriksa sekitar tujuh orang perangkat pertandingan, termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto. 

“Mungkin hari Senin, karena besok hari Minggu. Hari Senin kami akan memanggil si Muhammad Rizki, pemain dari Palu, untuk sidang berikutnya di hari Senin,” kata Yunus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).

Yunus menambahkan, setelah pemeriksaan terhadap Rizki rampung, tim investigasi baru akan melaporkan hasil temuan dan menyerahkan hal tersebut kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.

“Mudah-mudahan Senin malam kami sudah ada keputusan dan keputusannya akan kami serahkan kepada Ketua Umum,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai peristiwa di PON 2024 mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.

Demi muruah, sekaligus mencegah peristiwa serupa tidak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play,” kata Erick.