Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa AC Milan tampil lebih baik dan layak meraih kemenangan dalam Derby della Madonnina, Senin (23/9/2024) dini hari WIB. Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk Milan, Inzaghi mengakui bahwa Inter mengalami masalah sikap dan tampak kehabisan energi, meskipun datang sebagai favorit setelah memenangkan enam derby sebelumnya.
Christian Pulisic membuka skor bagi Milan lewat aksi individunya, sebelum Federico Dimarco dan Lautaro Martinez bekerja sama untuk menyamakan kedudukan. Namun, di menit-menit akhir, sundulan Matteo Gabbia dari tendangan bebas Tijjani Reijnders memastikan kemenangan pertama Milan atas Inter sejak 2022.
“Milan memang tim yang sangat bagus. Mereka bermain lebih baik dari kami malam ini dan pantas menang,” kata Inzaghi dikutip dari DAZN.
Ia menyoroti pendekatan yang salah dari Inter sejak awal dan mengatakan bahwa timnya tidak cukup solid.
Inter sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah gol penyama kedudukan, namun menurut Inzaghi, timnya kembali kehilangan bentuk di babak kedua.
“Kami tidak cukup bekerja sebagai tim,” tambahnya.
Kekalahan ini terjadi setelah hasil imbang 0-0 yang solid melawan Manchester City di Liga Champions, namun Inzaghi mengakui bahwa timnya kurang tajam dan membuat pilihan yang salah sepanjang pertandingan.
Sundulan Gabbia dari tendangan bebas di menit terakhir menjadi faktor penentu, dan Inzaghi menyebut bahwa timnya terlihat kelelahan, terutama secara mental.
Pelatih Inter ini juga melakukan beberapa pergantian untuk mencoba memberikan momentum baru, namun gagal membawa perubahan. Inzaghi berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya yang kini telah kehilangan beberapa poin penting di Serie A.