Pramono Janji Turunkan Syarat Jadi PPSU Jakarta, Cukup Lulusan SD


Calon gubernur Jakarta Pramono Anung ingin mengubah syarat menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari sebelumnya lulusan SMA menjadi lulusan Sekolah Dasar (SD) .

“Syarat untuk menjadi PPSU nggak perlu lagi SLTA, SD cukup. Yang paling penting mau bekerja dengan baik dan benar,” kata Pramono di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024) malam.

Ia juga berjanji untuk mengembalikan Balai Kota agar warga Jakarta bisa melapor langsung keluhan kepada gubernur dan wakil gubernur.

“Siapa saja boleh melakukan, melaporkan secara langsung kepada gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.

Pramono mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan masalah di Jakarta dari tingkatan terbawah. Mulai dari urusan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS) hingga kartu lansia.

“Urusan difabel, urusan ojek online, Kampung Bayam. Sehingga dengan demikian inilah semangat kami berdua untuk menyelesaikan persoalan yang ada di bawah,” kata dia.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengundi nomor urut para calon gubernur dan wakil gubernur. Ridwan Kamil-Suswono mendapat nomor urut 1.

Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana nomor urut 2 dan paslon dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut 3. Pengundian nomor urut dilakukan dalam sidang pleno terbuka di halaman KPU Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024) malam.