Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam polemik terkait absennya pemain diaspora, Welber Jardim, dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini sempat menjadi sorotan warganet, dengan banyak yang meragukan penjelasan sang pelatih mengenai ketidakhadiran Welber dari skuad Timnas U-20.
Setelah pertandingan perdana kualifikasi melawan Maladewa, Rabu (25/9/2024), Indra menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah menangani 23 pemain yang dibawanya ke turnamen tersebut. Menurutnya, tim sudah memiliki kedalaman skuad yang merata, sehingga setiap pemain siap memberikan kontribusi maksimal.
“Saya tidak mau lagi berpolemik dengan itu (soal Welber), saya mau fokus dengan pemain 23. Tidak baik juga setiap hari kita menghabiskan energi dengan hal itu,” ujar Indra.
Indra menambahkan bahwa meskipun Welber tidak hadir, tim tetap tampil agresif dan sukses mengalahkan Maladewa 4-0 dalam matchday pertama Grup F. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Aditya Ramadhan, Figo Dennis, Toni Firmansyah, dan Jens Raven.
Indra juga menegaskan bahwa klub Welber sudah memberikan izin, dan PSSI telah menyediakan fasilitas transportasi untuknya. Namun, hingga batas waktu pendaftaran, Welber tidak kunjung hadir.
“Tiketnya ke Jens, kami kirim, ke Welber juga kami kirim, tetapi kenapa enggak hadir? Apakah klubnya setelah tiket disampaikan enggak membolehkan? Ya saya enggak tahu karena enggak ada pemberitahuan itu ke saya,” jelas Indra.
Sebagai pelatih kepala, Indra menekankan pentingnya segera menentukan pilihan pemain. Dari 30 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan di Bali, hanya 23 yang bisa didaftarkan untuk turnamen. “Jadi menurut saya, persoalan ini tidak bagus diangkat terus. Seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkontribusi. Ini pemain usia muda. Siapapun yang hadir 23 hari ini adalah anak-anak terbaik kita. Dan saya akan pertanggungjawabkan itu,” tutupnya.