Sambil Menangis, Warga Kampung Bayam Minta Pramono Bisa Tunaikan Janji


Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengunjungi hunian sementara atau huntara Kampung Bayam di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).

Pramono melakukan dialog bersama warga. Ia pun mempersilahkan para warga untuk bertanya dan memberikan keluhan. Namun, warga seolah-olah telah habis pertanyaan.

Neneng (44) mengawali pernyataannya dengan menyampaikan harapannya untuk bisa kembali memiliki tempat tinggal. Untuk itu Neneng meminta Pramono membantu warga kampung bayam untuk memperbaiki kesejahteraan warga.

“Pak, izin, jikalau bapak diamanahkan menjadi gubernur, saya ingin program-program yang awal kembali untuk Kampung Bayam dan kami ingin hidup yang layak. Petani-petani yang sudah dididik, kami ingin berjalan lagi, demikian bapak,” kata Neneng sambil menangis.

Tak jauh berbeda dengan Neneng, Diah (35) juga menyampaikan harapannya sembari terisak. Di tengah-tengah kalimatnya, dia berusaha menahan tangis sehingga membuat suaranya sedikit berubah.

“Salam kenal pak, harapan kami, mudah-mudahan setelah bapak nanti naik, janji tidak hanya sekadar janji, tapi dilaksanakan, karena kami di sini sudah sangat lelah, dari ibu-ibu, anak-anak. Jadi kami menggantungkan harapan kami kepada bapak, dan mudah-mudahan terealisasikan secepatnya,” kata Diah.

Melihat dua orang warga tersebut, Pramono mengaku terharu. Sebab, dia mengaku dapat mengerti perasaan masyarakat di sana.

“Ya saya adalah orang yang untuk hal-hal yang seperti itu, terus terang saya juga mellow. Dan ini bukan mellow sebagai politisi, tapi memang kebetulan saya dari keluarga sederhana. Jadi yang seperti ini juga kami rasakan. Saya enggak perlu basa basi lah untuk urusan seperti ini,” jawab Pramono.