Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan merealisasikan harapan warga Kampung Bayam untuk bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) jika dirinya terpilih.
Pramono mengingatkan, wali kota Jakarta Utara pada Juni 2022 lalu juga telah menerbitkan surat keputusan yang berisi daftar warga Kampung Bayam calon penghuni KSB. Maka dari itu, ketika ia memenangkan kontestasi, dirinya langsung mengeksekusi keputusan tersebut.
“Kalau saya mendapatkan amanah ini saya akan menyelesaikan. Dan untuk itu jangan ada kekhawatiran Bu, yang begini-begini. Kebetulan saya juga dari keluarga yang sangat sederhana. Jadi pasti empati itu ada di dalam diri saya sendiri,” ucap Pramono di Huntara Kampung Bayam, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).
Pramono pun menyebut jika terpilih sebagai gubernur Jakarta bersama wakilnya, Rano Karno, ia berjanji akan memanggil Jakpro dan Wali Kota Jakarta Utara untuk memenuhi hak warga Kampung Bayam.
Janji tersebut juga telah tertuang oleh pakta integritas yang ditandatangani Pramono dan diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon.
“Yang namanya kalau jadi Gubernur itu kan atasannya Wali Kota, dan Jakpro juga harus mau duduk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini. Enggak boleh menang-menangan. Saya berjanji untuk itu mencari jalan keluar seperti pakta integritas yang saya sampaikan kepada Pak Furqon,” kata Pramono.
Sebelumnya, saat menghadiri acara Nyalain Pram, di Mbloc Space Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024), Pramono mendapat aduan dari seorang warga Kampung Bayam bernama Furqon yang meminta dia mengunjungi hunian sementara (huntara) untuk mengecek kondisi.
“Mas Pram saya berharap datang ke hunian sementara Kampung Bayam,” ujar Furqon.
“Saya akan datang (ke Kampung Bayam). Saya akan datang pak Furqon,” jawab Pramono.
Kemudian, Pramono berjanji akan menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam dalam waktu satu bulan jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
“Bang Furqon jangan khawatir, saya akan datang. Urusan kampung bayam kalau saya diberi amanah, enggak lebih dari 1 bulan akan saya selesaikan,” kata dia.
Meskipun begitu, saat ditanya oleh awak media apakah warga Kampung Bayam mendukung pasangan Pramono-Rano, dia mengaku menyerahkan semua kepada warga Kampung Bayam. “Saya enggak tahu. Terserah warga Kampung Bayam,” ucap dia.