Duet Aldila-Leylah Tantang Pasangan Italia di 16 Besar WTA 1000 Beijing


Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, bersama pasangan ganda putrinya, Leylah Fernandez dari Kanada, berhasil melangkah ke babak 16 besar China Open 2024. Pada babak ini, mereka akan menghadapi pasangan unggulan Italia, Sara Errani dan Jasmine Paolini, Selasa (1/10/2024) waktu setempat.

Pada pertandingan babak pertama yang berlangsung Sabtu lalu, Aldila dan Leylah menunjukkan performa solid dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Guo Hanyu dan Jiang Xinyu, dengan skor 6-2, 7-6 (7) dalam waktu 1 jam 30 menit. 

Meskipun baru pertama kali berpasangan, Aldila dan Leylah berhasil menunjukkan chemistry yang kuat di lapangan. Mereka memenangkan set pertama dengan cepat, sementara pada set kedua, meskipun pasangan tuan rumah tampil agresif, Aldila dan Leylah mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

“Kami berhasil mengalahkan mereka, tentu ini adalah awal yang sangat baik bagi kami. Saya dan Leylah memiliki chemistry meskipun baru bermain bersama. Kami saling melengkapi di lapangan,” ungkap Aldila dalam keterangan resminya.

Leylah Fernandez, petenis profesional berusia 22 tahun asal Kanada, dikenal dunia setelah mencapai final US Open 2021 pada usia 19 tahun. Dalam perjalanan ke final tersebut, Leylah mengalahkan beberapa pemain top, termasuk Naomi Osaka dan Aryna Sabalenka.

Kemenangan di babak awal ini menjadi modal penting bagi Aldila dan Leylah untuk menghadapi babak berikutnya. Di babak kedua, mereka akan bertemu dengan pasangan unggulan kelima, Jasmine Paolini dan Sara Errani dari Italia. “Mereka adalah lawan yang berat, tapi dengan kemenangan ini kami percaya diri dan akan berusaha keras untuk menang dan terus melaju. Target kami adalah memenangkan turnamen ini,” ujar Aldila.

Menjelang akhir tahun 2024, Aldila dijadwalkan mengikuti sejumlah turnamen di Asia, dimulai dari Beijing (China Open), kemudian ke Wuhan dan Ningbo, sebelum berlaga di WTA 500 Tokyo, Jepang pada Oktober. 

Rangkaian turnamen ini sangat penting untuk meningkatkan peringkat Aldila, yang sempat turun dari posisi tertingginya di peringkat 26 dunia pada 23 Oktober 2023 menjadi peringkat 45 dunia pada 28 September 2024.

Dituturkan Aldila sebelum menjalani AS Terbuka, ada beberapa indikator dalam memilih partner, salah satunya kecocokan dalam gaya bermain. Selain itu, posisi dalam ranking juga menjadi pertimbangan agar mereka bisa memenuhi syarat untuk tampil dalam turnamen.

Pada persaingan tunggal putri di Beijing, petenis-petenis unggulan yang mendapat bye pada babak awal mulai bermain di babak kedua. Unggulan teratas, Aryna Sabalenka, mengalahkan Mananchaya Sawangkaew, 6-4, 6-1. Sementara Paolini yang menjadi unggulan ketiga harus bermain tiga set selama 2 jam 8 menit saat melawan Clara Tauson. Paolini menang dengan skor 1-6, 7-5, 6-4.